Awalnya harapan,
merayap, melangkah, dan berjalan seiring dengan waktu harapan itu mulai tabu. tanpa tahu kemana jari kaki itu melangkah mengikuti alur pemikiran. dunia baru, suasana baru, semuanya serba baru, bukan untuk dinikmati akan tetapi lebih cocok untuk dikaji. inilah yang akan saya angkat untuk dijadikan artikel tulisan di blog saya ini. sebagai orang awam, orang desa yang melanjutkan pendidikan dipinggiran ibu kota mungkin sudah wajar jika mengalami kesulitan dalam beradaptasi terutama dalam mensinkronkan pemikiran yang saya dapatkan...