Reaksi kimia adalah suatu reaksi antar senyawa kimia atau unsur kimia yang melibatkan perubahan struktur dari molekul, yang umumnya berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia. Dalam suatu reaksi kimia terjadi proses ikatan kimia, di mana atom zat mula-mula (edukte) bereaksi menghasilkan hasil (produk). Berlangsungnya proses ini dapat memerlukan energi (reaksi endotermal) atau melepaskan energi (reaksi eksotermal). Ciri - ciri reaksi kimia : Terbentuknya endapan, Terbentuknya gas, Terjadinya perubahan warna, Terjadinya perubahan suhu atau temperatur.
Key word yang bergaris bawah di atas dapat anda dapatkan penjelasan lebih lanjut pada site Organisasi Masyarakat Kimia Indonesia http://www.chem-is-try.org/?sect=belajar
Kinetika kimia menyangkut laju reaksi kimia. Dalam deskripsi kuantitatif, kinetika kimia berkaitan erat dengan pertanyaan berapa cepat reaksi kimia terjadi dan faktor-faktor apa yang mempengaruhi laju reaksi tersebut. Ahli kimia menggunakan kinetika sebagai piranti untuk memahani aspek-aspek fundamental mekanisme reaksi. Ahli kimia terapan menggunakan kinetika untuk menemukan cara yang lebih baik dalam pencapaian reaksi kimia yang diinginkan. Insinyur kimia menggunakan kinetika untuk perancangan reaktor dalam reaksi kimia atau rekayasa proses. Contoh berikut adalah proses sintesis gas Amoniak:
N2 + 3H2 ® 2NH3
Jika laju reaksi terhadap N2 adalah (-rN2), berapakah laju reaksi terhadap H2 dan NH3 dinyatakan dalam (-rN2)?
Oleh karena: r = (rN2)/-1 = (rH2)/-3 = (rNH3)/2
maka (rH2) = 3 x (-rN2) dan (rNH3) = -2 x (-rN2)